Pengusaha Sukses Suka Membaca

Mien R. Uno Foundation
22 Januari 2015

Sumber:

Kesibukan sering dijadikan alasan oleh banyak orang untuk mengindari membaca. Padahal semua orang tahu bahwa membaca merupakan sarana untuk belajar hal-hal baru yang bisa bermanfaat nantinya. Simak saja kisah Ade seorang pedagang plastik di pasar Ciampea Bogor, ia terbilang cukup sukses karena saat ini omsetnya mencapai Rp.40juta/hari. Sebagai seorang pedagang hari-harinya tentu sangat sibuk, pagi-pagi buta ia sudah harus menyiapkan barang dagangannya untuk berjualan di pasar dan semua kegiatannya itu baru selesai dimalam hari. Bila melihat kesibukan Ade ia sepertinya tidak akan mempunyai waktu untuk melakukan hal lainnya diluar mengurusi usahanya itu, tapi ternyata Ade selalu menyempatkan dirinya untuk membaca buku selama 30 menit sebelum pergi tertidur.

Walaupun hanya 30 menit ia selalu rutin membaca, karena hobi membacanya ini jugalah yang membuat usaha dagangnya bisa tumbuh pesat seperti sekarang. Ia selalu membaca buku seputar bisnis dan manajemen atau buku lainnya yang memberikan informasi untuk ia gunakan dalam menggembangkan usahanya. Meski hanya seorang lulusan SMA, ia terbilang lebih sukses dibanding teman-temamnnya dengan jenjang pendidikannya lebih tinggi.

Ade hanyalah contoh kecil dari pengusaha yang mempunyai hobi membaca untuk mengasah kemampuan bisnisnya. Tapi tahukah anda banyak contoh pengusaha kelas atas lainnya yang juga mempunyai hobi membaca ditengah-tengah kesibukan mereka menjalankan usahanya. Andreas Senjaya, CEO Badr Interactive memiliki kebiasaan membaca buku sebanyak 50 hingga 100 halaman sebelum jam 07.00 pagi.

Membaca juga merupakan hobi Sukanto Tanoto, pemilik Grup Garuda Mas yang bergerak dalam bidang kayu dan kertas. Ia percaya bahwa buku yang bagus dapat menguntungkan dirinya untuk seluruh hidupnya dan setiap kali ia kembali membacanya, ia mendapatkan wawasan baru, yang berbeda dari sebelumnya. Dia telah banyak membaca buku dari “On Contradiction” oleh Mao Zedong hingga berbagai karya soal administrasi, humaniora sampai topik-topik profesional.

Sedangkan Bill Gates, sosok dibalik kerajaan besar Microsoft, ternyata memiliki kebiasaan membaca minimal satu jam setiap harinya sebelum tidur. Ia membaca hampir segala jenis topik, mulai dari teknologi, politik, olahraga bahkan hingga cerita fiksi. Ada juga Howard Schultz CEO Starbucks yang selalu menjaga kebiasaannya membaca di pagi hari, pada tahun 2006 ia mengaku selalu bangun antara pukul 5 dan 5.30 pagi untuk membaca surat kabar. Koran yang dibacanya antara lain Seattle Times, Wall Street Journal, dan New York Times kebiasaannya membaca ini sudah rutin ia lakukan selama 2 dekade. (sumber: http://www.liputan6.com)

Tokoh diatas dengan berbagai macam latar belakang pendidikan dan ditengah kesibukannya sebagai seorang pengusaha, masih tetap menyempatkan dirinya membaca untuk menambah wawasan serta pengetahuan mereka. Tidak ada alasan untuk berhenti belajar, apalagi untuk seorang pengusaha yang harus mempunyai wawasan luas seputar dunia usaha yang mereka lakukan. Meluangkan sedikit waktu untuk membaca bacaan yang bermanfaat yang bisa mengasah dan mempertajam pengetahuan anda di bidang bisnis, dan bisa sangat berpengaruh pada perkembangan bisnis anda. Niat dan konsistensi dalam memulai kebiasaan membaca ini sangat diperlukan agar kegiatan membaca bisa diterapkan di kegiatan sehari-hari.

Banyak buku-buku yang berkaitan dengan dunia bisnis dan sudah bisa diakses oleh orang banyak melalui berbagai macam media dalam bentuk Ebook, sehingga lebih mudah untuk dibaca dimana saja dan kapan saja. Semua toko buku dan perpustakaan pun sudah banyak mempunyai koleksi buku seputar bisnis dan manajemen, jadi bukan alasan lagi bila ada yang mengatakan susah untuk memperoleh buku-buku yang bisa digunakan untuk menambah dan mengasah pengetahuan bisnis anda.

Membaca merupakan salah satu kegiatan yang bisa membantu mengurangi stress dan meningkatkan kualitas daya ingat (memori) dari otak kita. Sebuah studi di sebuah universitas ternama di Amerika Serikat membuktikan bahwa membaca minimal enam menit setiap hari akan membantu mengurangi level stress hingga 68%. Hal ini didukung bahwa membaca juga akan mengurangi level daya ingat yang rendah hingga 38% di usia senja.

Leave a comment